Breaking News
Innalillahi wa inna ilaihi rajiun
Kilang minyak Pertamina RU VI Balongan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, meledak dan terbakar pada Senin (29/3) dini hari kemarin.
Menurut info, besarnya kobaran api bahkan bisa terlihat dari jarak 5 kilometer dan membuat langit malam Indramayu merah menyala.
Pukul 1.30 WIB para petugas pemadam kebakaran tengah berjibaku memadamkan api, namun belum bisa menjangkau seluruh lokasi mengingat masih banyak ruang-ruang dengan minyak yang berpotensi terbakar. Ruas jalan Indramayu-Cirebon pun sementara ditutup.
Belum diketahui penyebab kebakaran besar ini dan belum diketahui pula terkait korban jiwa mau pun korban luka (semoga tidak ada).
Mohon doakan saudara-saudara kita di lokasi ya, sahabat!
“Sesungguhnya do’a seorang muslim kepada saudaranya di saat saudaranya tidak mengetahuinya adalah doa’a yang mustajab (terkabulkan)..."
(HR. Muslim)
Stay safe untuk warga Indramayu dan sekitarnya, juga untuk para petugas yang berjuang menolong sesama. Semoga Allah senantiasa melindungi kalian semua. Aamiin.
Update: Warga di dekat lokasi kebakaran kabarnya mengungsi di Pendopo Indramayu, GOR Patra Pertamina dan Islamic Center Indramayu.
Kobaran api terlihat membumbung tinggi dan terpantau dari jarak jauh, membuat langit Indramayu berwarna merah menyala. Api yang membumbung tinggi sampai terlihat hingga jarak lima kilometer.
Bahkan, suara ledakan yang yang diduga ledakan dari kilang minyak Pertamina tersebut juga terdengar dengan sangat jelas dari kejauhan, dari video yang beredar.
Dari pantuan, Warganet membagikan video-video diduga saat kebakaran tengah melanda kilang minyak, bahkan untuk sekedar mendoakan agar peristiwa tak memakan korban.
Dikutip dari Kompas.TV, Ifky Sukarya, Corsec Subholding Re�ning & Petrochemical Pertamina menyebutkan kebakaran terjadi pada pukul 00.45 WIB saat terjadi hujan deras dan diduga petir menjadi penyebab kebakaran.
Saat ini, petugas kebakaran dari Pertamina RU VI Balongan tengah melakukan pemadaman. Warga disekitar tangki juga sudah diamankan ke tempat yang sudah disediakan oleh tim dari Pertamina.
Jalan utama disekitar kilang minyak yang biasa dilalui masyarakat umum saat ini diblokade untuk memudahkan koordinasi pemadaman.
Tidak hanya korban luka, akibat peristiwa kebakaran kilang minyak ini sejumlah warga yang tinggal dekat area PT Pertamina RU VI Balongan diungsikan di dua lokasi pengungsian. Dua lokasi ini yaitu GOR PB dengan jumlah pengungsi sebanyak 220 orang dan Pendopo Kantor Bupati Indramayu, sekitar 300 orang.
Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Indramayu, sedikitnya ada 15 orang yang mengalami luka ringan. Sedangkan untuk korban luka berat, jumlahnya mencapai 5 orang.
Sementara tiga orang belum ditemukan, diduga terpental ke sawah saat melewati jalan Balongan, setelah mereka pulang dari pondok pesantren.
Disqus comments